Bangunan Kiln Dry terbuat dari tembok bata atau masonry, kecuali pintu yang terbuat dari aliminium dengan lapisan insulasi glasswool atau rockwool. Klik disini untuk download gambar bangunan KD kapasitas 50m3. Bangunan masonry umumnya dibuat untuk kapasitas 25m3, 50m3, 75m3, 100m3 dan 150m3.
Monday 22 November 2010
Friday 19 November 2010
Sunday 14 November 2010
Konvensional Kiln Dry
Disamping ini adalah gambar potongan dari konvensional kiln dry dengan media panas steam berkapasitas 50m3 kayu gergajian, dengan bagian2nya (klik gambar untuk memperbesar)
1. Adalah Pintu Utama umumnya terbuat dari aluminium frame dengan dinding aluminium corrugated, dan lapisan insulasi (glasswool atau rockwool).
2.Heat Exchanger, berfungsi sebagai penukar panas terbuat dari sejumlah pipa sirip atau finned tube yang didalamnya mengalir uap panas (steam), air panas, atau Oli panas (thermal oil) sebagai media pengahantar panas dari boiler ke heat exchanger. Klik disini untuk download gambar hot water heat exchanger.
3. Damper fungsinya adalah membuang kelebihan kadar air udara didalam ruangan kiln dry, berbentuk persegi 500x500mm atau silinder dia.500 didalamnya ada flap yang dapat membuka dan menutup digerakkan oleh servomotor.
4.Fan fungsinya adalah mengalirkan udara panas dalam kiln dry agar dapat mengalir melalui celah-celah tumpukan kayu (stacking). Ukuran fan umumnya 800mm, 900mm, 1000mm dan 1200mm terbuat dari aluminium cor.
5.Subceiling, adalah pembatas antara ruang fan dan stacking kayu
6.Spray System, adalah untuk menambah kelembaban udara dalam ruang KD media yang di spray dapat berupa air dingin/panas atau uap jenuh (saturated steam).
7.Door Carriage, pengungkit pintu. Pintu yang di-ungkit akan menempel pada carriage ini dan di geser untuk membuka ruangan KD
8.Pintu Kontrol , terletak dibelakang KD berukuran kecil 700x900mm cukup untuk dialalui tubuh manusia untuk kontrol dalam ruang KD
9.Aparatus inlet steam , terdiri dari valve (globe), strainer, aktuator valve, dan valve
1. Adalah Pintu Utama umumnya terbuat dari aluminium frame dengan dinding aluminium corrugated, dan lapisan insulasi (glasswool atau rockwool).
2.Heat Exchanger, berfungsi sebagai penukar panas terbuat dari sejumlah pipa sirip atau finned tube yang didalamnya mengalir uap panas (steam), air panas, atau Oli panas (thermal oil) sebagai media pengahantar panas dari boiler ke heat exchanger. Klik disini untuk download gambar hot water heat exchanger.
3. Damper fungsinya adalah membuang kelebihan kadar air udara didalam ruangan kiln dry, berbentuk persegi 500x500mm atau silinder dia.500 didalamnya ada flap yang dapat membuka dan menutup digerakkan oleh servomotor.
4.Fan fungsinya adalah mengalirkan udara panas dalam kiln dry agar dapat mengalir melalui celah-celah tumpukan kayu (stacking). Ukuran fan umumnya 800mm, 900mm, 1000mm dan 1200mm terbuat dari aluminium cor.
5.Subceiling, adalah pembatas antara ruang fan dan stacking kayu
6.Spray System, adalah untuk menambah kelembaban udara dalam ruang KD media yang di spray dapat berupa air dingin/panas atau uap jenuh (saturated steam).
7.Door Carriage, pengungkit pintu. Pintu yang di-ungkit akan menempel pada carriage ini dan di geser untuk membuka ruangan KD
8.Pintu Kontrol , terletak dibelakang KD berukuran kecil 700x900mm cukup untuk dialalui tubuh manusia untuk kontrol dalam ruang KD
9.Aparatus inlet steam , terdiri dari valve (globe), strainer, aktuator valve, dan valve
10.Pipa inlet steam, pipa inlet menuju heat exchanger
11.Header, adalah pipa pengumpul inlet steam dari boiler masuk kedalam header ini, kemudian dari header dengan pipa yang lebih kecil menuju masing-masing KD.
12.Kontrol, panel kontrol yang berfungsi memonitor temperatur, kelembaban udara, dan kadar air kayu di dalam ruang KD.
11.Header, adalah pipa pengumpul inlet steam dari boiler masuk kedalam header ini, kemudian dari header dengan pipa yang lebih kecil menuju masing-masing KD.
12.Kontrol, panel kontrol yang berfungsi memonitor temperatur, kelembaban udara, dan kadar air kayu di dalam ruang KD.
Tipe Kiln Dry
Kiln Dry adalah suatu ruangan untuk pengeringan kayu. Menurut metode dan peralatan yang digunakan untuk pengeringan kayu maka kiln dry dapat dibagi menjadi : 1. Kiln dry konvensional, Seperti terlihat pada gambar disamping ini metode ini yang paling banyak digunakan untuk pengeringan kayu, dimana pengeringan dilakukan dalam ruangan dengan menggunakan pemanasan (heater) bertahap dibarengi dengan pengendalian kelembaban udara ruangan secara bertahap sesuai schedule pengeringan dari kayu. Sumber panas berasal dari Boiler dapat berupa Hotwater Boiler, Steam Boiler atau Thermal Oil Boiler. 2. Dehumidifier Kiln dry Metode ini menggunakan alat dehumidifier atau alat yang mampu menyerap udara lembab dalam ruangan, caranyanya adalah dengan melewat udara pada suatu "codenser" pada alat dehumidifier dimana udara yang lewat akan mengembun pada permukaan "condenser". Jadi kandungan uap air diserap oleh "condenser" kemudian dialirkan keluar, karena udara disekitanya lebih kering maka kandungan air dalam kayu bergerk keluar ke udara dan diserap oleh condenser. 3. Vacuum Dryer Metode hampir sama dengan metode konvensional menggunakn heater, hanya bedanya kayu dimasukkan kedalam ruangan/tabung vakum untuk mempercepat keluarnya kandungan air didalam kayu.
Subscribe to:
Posts (Atom)